Friday, February 19, 2016

Narrative Text The Farmer As Well As The Domestic Dog Moral Value Dan Artinya

Berikut ini adalah arti dari cerita narrative tekst dengan judul “ The farmer as well as the dog” dan arit serta maknanya. pNarrative Text “ The Farmer as well as the Dog” mempunyai pesan moral sebelum bertindak kita harus memikirkan akibatnya,kita tidak boleh gegabah dalam bertindak dan kita tidak boleh menuduh orang sembarangan

The Farmer as well as the Dog

One evening, a Farmer returned abode from his farm. He had left his infant asleep inwards the cradle. His faithful Dog was watching over the child.

Di siang hari, seorang petani pulang ke rumah dari ladangnya. Dia telah meninggalkan anaknya tertidur di ayunan. Anjing setianya sedang mengawasi anaknya.

When the Farmer reached the room, he saw the baby’s cradle turned upside downwards as well as blood everywhere. The infant was missing.

Ketika petani tersebut sampai di ruangan, dia melihat ayunan anaknya terbalik dan melihat darah dimanamana. Bayi tersebut hilang.

The Farmer understood that a animal had killed his baby. Now he was really distressing as well as upset.

Petani tersebut menyadari kalau ada binatang buas telah membunuh anaknya. Sekarang dia sedih dan kecewa.

Then he saw that his Dog was lying quietly amongst blood on his oral fissure as well as body. The Farmer was as well as then angry that he picked upwards a an axe as well as hitting the Dog. The pitiful Dog cried out inwards hurting as well as died.

Kemudian diamelihat dia melihat bahwa anjingnya berbaring dengan tenang dengan mulut dan tubuhnya bergelimang darah. Petani tersebut sangat marah dan dia mengambil kampak dan memukul si anjing tersebut. Anjing tersebut menjerit jerit kesakitan dan meninggal

The Farmer at i time rushed to the turned cradle as well as lifted it. His piddling boy was perfectly rubber as well as sleeping, peacefully!

Petani tersebut dengan bergegas membalik ayunan dan mengangkatnya. Anak kecilnya aman dan tertidur dengan nyenyak.

A big, ugly Snake lay dead well-nigh the cradle.

Sebuah, ular jelek terkapar mati di sebelah ayunan.

The Farmer was shocked. He was happy that his infant was safe, only really distressing that his dear Dog was dead.

Petani tersebut terkejut. Dia sangat senang bahwa anaknya aman, akan tetapi dia sangat bersedih karena anjing kesayangannya mati.

Now he understood that his Dog had fought as well as killed the Snake to relieve the baby. He realised his mistake.

Sekarang dia paham bahwa anjing nya yang bertarung dan membunuh si Ular untuk menyelamatkan bayinya. Dia menyadari kesalahannya.

He had killed his loyal Dog without thinking. Sadly, he picked upwards his baby.

Dia telah membunuh anjing setianya tanpa berpikir. Dengan sedih dia mengangkat bayinya.

Disqus Comments